Kabar Kinabalu — Malaysia tengah mematangkan segala persiapan untuk menyambut para pemimpin negara sahabat yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, yang dijadwalkan berlangsung di Kuala Lumpur pada akhir Oktober 2025.

Acara bergengsi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama regional di bidang ekonomi, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga : Sekjen FAM diskors imbas skandal proses naturalisasi tujuh pemain timnas Malaysia
Persiapan Logistik dan Keamanan Diperketat
Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Dalam Negeri telah berkoordinasi dengan berbagai lembaga keamanan untuk memastikan pelaksanaan KTT berjalan lancar dan aman. Ribuan personel kepolisian dan petugas keamanan dikerahkan untuk mengamankan lokasi utama pertemuan, termasuk Pusat Konvensi Kuala Lumpur (KLCC) yang menjadi tempat penyelenggaraan utama.
“Malaysia berkomitmen memberikan penyambutan terbaik bagi para pemimpin ASEAN dan mitra dialog. Keamanan dan kenyamanan delegasi menjadi prioritas utama kami,” ujar Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Mohamad Hasan, dalam konferensi pers di Putrajaya, Minggu (19/10).
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan jalur transportasi khusus, area parkir delegasi, serta sistem pengamanan digital untuk memastikan keamanan data dan komunikasi antar negara peserta.
Agenda KTT ASEAN 2025: Integrasi Ekonomi dan Stabilitas Kawasan
KTT ke-47 ASEAN tahun ini mengusung tema. Meningkatkan Ketahanan Regional Menuju ASEAN 2045”, dengan fokus pada tiga isu utama: penguatan konektivitas ekonomi, keamanan maritim, dan ketahanan digital.
>Pertemuan ini juga akan dihadiri oleh mitra strategis seperti Jepang. Tiongkok, Amerika Serikat, Australia, dan Uni Eropa dalam rangkaian ASEAN Plus Summit.
Para pemimpin diharapkan membahas langkah konkret untuk memperkuat rantai pasok regional, meningkatkan investasi hijau, dan mempercepat transisi energi bersih. Dalam forum terpisah, para menteri juga akan mengadakan dialog mengenai keamanan siber dan stabilitas geopolitik di Laut Cina Selatan.
Promosi Pariwisata dan Citra Internasional Malaysia
Selain menjadi ajang diplomasi tingkat tinggi, KTT ini juga menjadi kesempatan bagi Malaysia untuk mempromosikan potensi pariwisata dan citra internasionalnya. Pemerintah memanfaatkan momentum ini untuk menampilkan budaya lokal, kuliner khas, serta kemajuan infrastruktur modern Kuala Lumpur kepada tamu negara.
“Ini bukan hanya tentang diplomasi. Tapi juga kesempatan menunjukkan wajah baru. Malaysia yang ramah, modern, dan terbuka bagi dunia,” ujar Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya, Datuk Seri Tiong King Sing.
Harapan untuk ASEAN yang Lebih Kuat dan Inklusif
Dengan peran strategisnya sebagai tuan rumah, Malaysia diharapkan mampu memimpin pembahasan penting yang memperkuat kohesi ASEAN di tengah tantangan global. Diharapkan, hasil KTT ke-47 akan menghasilkan deklarasi bersama yang mendorong kawasan. Asia Tenggara menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan dan damai.








