,

PM Malaysia: Integrasi Energi Tingkatkan Daya Tarik Investasi ASEAN

by -445 Views

Kabar Kinabalu — Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, menegaskan pentingnya integrasi energi di kawasan Asia Tenggara sebagai kunci untuk meningkatkan daya tarik investasi dan memastikan ketahanan energi jangka panjang di tengah tantangan global.

RRI.co.id - PM Malaysia Klaim Jaringan Listrik ASEAN Berjalan Sukses
PM Malaysia: Integrasi Energi Tingkatkan Daya Tarik Investasi ASEAN

Dalam pernyataannya pada Konferensi Tingkat Tinggi Energi ASEAN 2025 di Kuala Lumpur, Anwar menekankan bahwa kolaborasi lintas negara di bidang energi terbarukan dan infrastruktur jaringan listrik akan menjadi faktor strategis dalam memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

Baca Juga : Pertemuan menteri energi se-ASEAN hasilkan sejumlah pencapaian

“Integrasi sistem energi bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga simbol kesatuan regional. Ketika energi bergerak lintas batas dengan mudah, investasi juga akan mengikuti,” ujar Anwar.

Menuju Pasar Energi ASEAN yang Terpadu

Pernyataan ini sejalan dengan visi ASEAN Power Grid (APG) yang telah lama digagas untuk menciptakan pasar energi terpadu di kawasan. Melalui APG, negara-negara anggota diharapkan dapat saling bertukar pasokan listrik, terutama yang berasal dari sumber energi terbarukan seperti tenaga air, surya, dan angin.

Anwar menambahkan bahwa Malaysia siap memainkan peran sentral dalam upaya tersebut dengan mempercepat pembangunan infrastruktur transmisi lintas negara, termasuk interkoneksi dengan Thailand, Singapura, dan Indonesia.

“Kami ingin memastikan bahwa energi bersih dari Laos, Vietnam, dan Indonesia bisa sampai ke seluruh Asia Tenggara. Ini bukan hanya tentang perdagangan energi, tapi juga tentang masa depan berkelanjutan kawasan,” katanya.

Investasi Hijau Jadi Daya Tarik Baru

Dalam forum yang sama, para pemimpin ASEAN sepakat bahwa integrasi energi akan membuka peluang besar bagi investasi hijau. Negara-negara seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam memiliki potensi energi terbarukan yang melimpah namun belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Dengan sistem energi yang terhubung, investor dapat lebih mudah mengalirkan dana ke proyek lintas negara tanpa terhambat oleh keterbatasan infrastruktur nasional.

“Investasi hijau adalah masa depan ekonomi ASEAN. Jika kita mampu menyediakan pasar energi yang stabil dan terintegrasi, maka aliran modal global akan datang dengan sendirinya,” ujar Anwar.

Tantangan dan Harapan

Meski demikian, sejumlah tantangan masih harus dihadapi. Perbedaan regulasi antarnegara, keterbatasan teknologi penyimpanan energi, serta kebutuhan pendanaan besar menjadi faktor penghambat utama integrasi penuh sistem energi ASEAN.

Namun, PM Malaysia optimistis bahwa dengan kemauan politik yang kuat, kerja sama publik-swasta, dan dukungan teknologi baru, tantangan tersebut dapat diatasi.

“ASEAN telah membuktikan kemampuannya dalam menjaga stabilitas ekonomi. Kini saatnya kita menunjukkan bahwa kerja sama energi juga bisa menjadi kekuatan baru kawasan,” tutup Anwar.

Menuju Ketahanan Energi Regional

Inisiatif integrasi energi ASEAN dinilai bukan hanya langkah ekonomi, tetapi juga upaya strategis untuk memperkuat ketahanan energi dan mengurangi ketergantungan pada sumber impor. Dengan meningkatnya permintaan energi dan tekanan transisi menuju energi bersih, kerja sama lintas negara menjadi keharusan.

Jika visi ini terwujud, ASEAN berpotensi menjadi kawasan dengan sistem energi paling efisien dan berkelanjutan di dunia, sekaligus destinasi investasi unggulan di sektor energi hijau global.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.