Kabar Kinabalu — Puluhan pelajar Indonesia yang bersekolah di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Sabah, mengikuti kegiatan latihan kepemimpinan melalui Gerakan Pramuka, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dan Konsulat RI Tawau dalam memperkuat karakter, disiplin, serta rasa nasionalisme di kalangan pelajar Indonesia yang menetap di Malaysia.
Program yang berlangsung selama dua hari itu mengusung tema “Pemimpin Muda, Tangguh, dan Berkarakter Pancasila”. Para peserta yang terdiri dari siswa tingkat SMP dan SMA diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti latihan baris-berbaris, diskusi kepemimpinan, outbound, serta simulasi pengambilan keputusan dalam kelompok.
Baca Juga : KTT Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur akan bahas pelaksanaan pemilu damai Myanmar
Kepala Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Dra. Lilis Wulandari, mengatakan bahwa kegiatan pramuka bukan hanya untuk hiburan, tetapi menjadi sarana penting dalam membentuk kepribadian siswa agar tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan global.
“Kami ingin para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, solidaritas, dan rasa cinta tanah air yang kuat,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Konsulat RI Tawau, Asep Kurniawan, menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini juga bertujuan mempererat hubungan antar pelajar Indonesia di wilayah Sabah.
“Anak-anak kita di luar negeri harus tetap memegang nilai-nilai keindonesiaan. Pramuka menjadi wadah yang efektif untuk itu,” katanya.
Selama kegiatan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka mengikuti berbagai tantangan lapangan seperti leadership game, simulasi tanggap bencana, hingga lomba memasak lapangan yang menguji kekompakan dan kreativitas tim.
Salah satu peserta, Rizky Maulana, siswa kelas XI, mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru.
“Saya belajar bagaimana menjadi pemimpin yang bisa mendengarkan dan mengarahkan teman. Kegiatannya seru dan banyak nilai yang bisa diambil,” tuturnya.
Kegiatan pramuka di lingkungan sekolah Indonesia luar negeri seperti di Sabah telah menjadi agenda rutin setiap tahun. Selain membangun jiwa kepemimpinan, kegiatan ini juga menjadi wadah memperkuat identitas nasional di tengah lingkungan multikultural Malaysia.
Dengan semangat kebersamaan. Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda Indonesia di luar negeri yang berintegritas, tangguh, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
